Rabu, 31 Agustus 2016

Surat untuk Mantan Calon Mertua: Terima Kasih Sudah Tidak Merestui Hubungan Ini

Terima kasih sudah tidak merestui hubungan saya dengan anak ibu...
Apa kabar ibu dan bapak Mantan Calon Mertua saya? Semoga masih diberi kesehatan untuk mengetahui hidup saya kedepannya. Aamiin.

Banyak hal yang ingin saya sampaikan,namun saya tidak akan muluk-muluk mengenai hal itu,terima kasih sudah tidak merestui hubungan saya dengan anak ibu.Terima kasih untuk banyaknya cacian yang saya dengar baik langsung maupun tidak langsung.

Terima kasih sudah menolak saya,Artinya dengan begitu saya tau dangkalnya pikiran ibu dan bapak mengenai fisik serta harta yang semata2 hanya untuk mengangkat derajat keluarga bapak dan ibu selama ini.
Bahkan dunia ini terlalu luas untuk memikirkan hal-hal yang akan merusak pikiran saya dengan prasangka-prasangka buruk. Begitu luas dan indahnya dunia ini hingga saya ingin memikirkan hal lain yang membuat bahagia.

Terima kasih sudah merendahkan saya. Kini saya berhasil mengubah hidup saya bahwa kehidupan bukan sekedar melihat bungkus saja.Saya bahagia dengan orang-orang bersedia menerima saya apa adanya. Banyak yang mencintai saya bahwa cantik dari dalam lebih dari segalanya. Dengan begitu lunas sudah segala sedih saya untuk tidak mengutuki diri saya bahwa tidak selamanya tidak cantik yang terlihat itu serta kaya raya hal terburuk di dunia.

Terima kasih sudah membuat saya tegar. Bahwa untuk menjadi cantik dari luar pertama harus menjadi cantik dari dalam,dan kuncinya adalah berhasil menerima diri sendiri.

Terima kasih atas pengertiannya,bahwa ibu dan bapak hanya ingin anak ibu didampingi seseorang yang terlihat cantik dari luar saja serta bergelimangan harta hanya untuk mengangkat derajat keluarga, yang menurut saya cantik dari luar bukan jaminan kebahagiaan serta harta itu hanya titipan sementara yang maha kuasa..

Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk mendapat kebahagiaan yang baru lagi, yang saya yakin lebih indah dari yang dulu.Kini saya lebih bahagia dengan kehidupan baru saya. Saya lebih bisa menatap masa depan saya. Perjalanan saya masih panjang, saya tidak ingin memusingkan segala hal yang berhubungan dengan hubungan saya dengan anak ibu dan bapak.

Terima kasih sudah membuka lebar mata hati saya. Bahwa kegagalan demi kegagalan bukan untuk di rutuki.
Kegagalan yang saya alami bukan untuk menghentikan langkah saya. Namun, untuk di ambil hikmah dan pelajarannya. Kita belajar dari hal-hal yang pahit sebelum kita mengetahui bahwa ada rasa manis setelah kita mencobanya.
 
Terima kasih sudah memantapkan hati saya. Setidaknya saya tidak goyah untuk meninggalkan putra ibu dan bapak.Mungkin Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi saya. Yang lebih bisa mengerti saya dan lebih menerima saya. Yang pasti dia bukan sekedar pangeran hati saya.

Terima kasih sudah membantu saya memutuskan sebuah keputusan. Bahwa jodoh saya bukan anak ibu dan bapak sesuai dengan doa saya selama ini.

Terima kasih dengan begitu saya merasa ini adalah sebuah pelepasan saya yang saya yakin lebih dari segala kepenatan berhubungan dengan anak Anda.Saya meyakini bahwa ibu dan bapak memang menginginkan yang terbaik bagi anak ibu dan bapak. Semoga dengan ini ibu dan bapak bukan lagi calon mantan mertua namun sudah saya anggap sebagai mantan calon mertua saya. Dengan ini semoga tidak ada lagi rahasia diantara kita. Semoga tidak ada lagi hal yang mengganjal di hati dan pikiran saya. Dan terima kasih sudah menunjukkan saya bahwa pilihan saya belum tentu benar bagi saya.

Oh iya,sempat terlupa. Datang ke acara pernikahan saya kelak ya Bu, Pak. Saya ingin ibu dan bapak menyaksikan kebahagiaan saya, selain itu saya juga ingin menyapa dan melihat seperti apa menantu pilihan ibu dan bapak.

Kamis, 22 November 2012

Kisah Surat dari Anak yang di aborsi


Dear Bunda…
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja. Amanda juga di sini baik-baik saja bunda. Allah sayang banget deh sama amanda. Allah juga yang menyuruh amanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta amanda sama bunda. Bunda, ingin sekali amanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk amanda diami walaupun hanya sesaat.
Bunda, sebenarnya amanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran amanda. Jadi sebagai anak yang baik, amanda pun rela menukarkan kehidupan amanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan amanda, sakit banget bunda, badan amanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati amanda, nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi amanda tidak kecewa kok bunda, karena dengan begitu bunda telah mengantarkan amanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan amanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga-Nya.
Bunda, amanda mau cerita, dulu amanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan amanda saat amanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan amanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama amanda? Bunda tidak ingin mencium amanda? Atau jangan-jangan karena nanti amanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah. Amanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses amanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Amanda semakin bingung dan akhirnya amanda putuskan untuk diam.Bunda, amanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan amanda tapi amanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat amanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir amanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan amanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe maaf ya bunda, amanda bawel banget. Nanti saja, amanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan amanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal amanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda, minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya. Yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama amanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu amanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ. Amanda sayang bunda, amanda kangen dan ingin bertemu bunda, amanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan amanda ingin kita tinggal bersama di syurga. Aamanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu.
Lalu, dengan lembut malaikat berkata, nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka. Sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja amanda menulis surat ini untuk bunda, menurut amanda Allah itu baik banget bunda. Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka maubertaubat nasuha. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini. Nanti amanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh. Amanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda, antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu. Tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti amanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat amanda ya, biar amanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, amanda juga mohon banget sama bunda, jangan sampai adik-adik amanda mengalami nasib yang sama dengan amanda, biarlah amanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda, amanda mau main-main dulu di syurga. Amanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini. Amanda sayang banget sama bunda. Muach! :)

Beranda http://youtu.be/uyfS44Yk2_0